Credits:AI generated
Di dunia kerja, sering kali suara pekerja terhalang oleh birokrasi atau bahkan takut dibungkam oleh kekuasaan. Tapi sekarang, kabarnya, buruh punya ruang baru untuk bersuara langsung ke atas, secara online, cepat, dan (semoga) tanpa drama.
Senin, 19 Mei 2025, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer (Noel) resmi meluncurkan kanal pengaduan daring "Buruh Tanya Wamen" (BTW) yang bisa diakses di buruhtanyawamen.id. Kanal ini memungkinkan buruh dan pekerja dari seluruh penjuru Indonesia untuk melaporkan persoalan ketenagakerjaan mereka secara langsung. Dalam peluncuran yang disiarkan lewat Instagram, TikTok, dan YouTube, Noel mencoba langsung layanan ini dan menegaskan bahwa laporan yang disampaikan harus valid dan bukan fitnah. Beberapa aduan langsung masuk saat peluncuran, termasuk soal penahanan ijazah pekerja dan pemutusan kerja usai cuti melahirkan.
Wake-up Call Untuk Perusahaan
Langkah ini (harapannya) bisa jadi inovasi yang menjanjikan, sekaligus ujian nyata bagi sistem ketenagakerjaan kita. Di satu sisi, akses langsung ke pejabat publik memberi harapan baru bagi buruh yang selama ini merasa suaranya tak terdengar. Tapi di sisi lain, keberhasilan platform ini juga sangat bergantung pada kredibilitas tindak lanjutnya, bukan hanya kemudahan submit aduan. Di sinilah instansi/organisasi perlu self-evaluation. Jika saluran komunikasi internal tidak bekerja, maka para pekerja nantinya akan lebih memilih jalur eksternal seperti ini.